Remaja, Media Sosial, dan
Etika. Tiga Hal yang Tidak Bisa Dipisahkan
\
Randy Adityanda | 14117950
2KA25
Universitas Gunadarma
Remaja dan media sosial adalah dua hal yang sangat
berkaitan dan bahkan bisa kita bilang bahwa remaja dan media sosial adalah dua
hal yang tidak bisa terpisahkan. Namun, ada satu hal lagi yang harusnya terus
menerus berdampingan dengan dua hal tersebut. Hal tersebut adalah etika.
Etika adalah hal yang
sangat penting yang harusnya dimiliki para remaja dalam menggunakan media
sosial. Dan kita akan membahas seberapa pentingnya etika dalam penggunaan media
sosial dan tentunya kita juga akan membahas apa itu etika dalam media sosial
dan bagaimana etika yang baik dalam media sosial.
Bagaimana media sosial
berperan dalam pembentukan karakter remaja? Media sosial tentunya berperan
besar dalam pembentukan karakter remaja karena banyaknya penggunaan media
sosial yang dilakukan oleh remaja.
Besarnya jumlah remaja
yang menggunakan media sosial tentunya mengambil peran dalam membentuk karakter
generasi muda bangsa. Sebagai contoh, media sosial dapat digunakan untuk
berkomunikasi dengan orang-orang dari penjuru dunia.
Hal ini
menyebabkan remaja zaman sekarang banyak yang menyerap budaya asing dan
menggunakannya atau menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dari sini kita bisa
melihat bahwa media sosial membantu membentuk karakter generasi muda bangsa
Indonesia.
Media sosial tentunya
datang dengan segala macam dampak positifnya untuk remaja, seperti
memudahkan komunikasi, memudahkan pelajar untuk memperdalam pelajaran yang
dipelajari, memudahkan mencari informasi, dan memudahkan untuk melihat dunia
lebih luas.
Namun, tak hanya datang
dengan dampak yang begitu positif media sosial juga tentunya datang dengan
dampak-dampak yang negatif seperti mudahnya mengakses konten-konten pornografi.
Membuat remaja tidak
peduli dengan lingkungan sekitarnya karena terlalu fokus pada media sosial,
membuat remaja sulit berkomunikasi atau bersosialisasi dengan orang-orang di
sekitarnya karena sudah terbiasa berkomunikasi di dunia maya, dan munculnya
kejahatan-kejahatan di dunia maya seperti hacking, spaming, dan lainnya.
Selain itu penggunaan
media sosial tanpa dibarengi dengan etika yang baik tentunya juga akan
menyebabkan cyber bullying. Media
sosial bila kita gunakan tanpa etika yang baik akan menimbulkan banyak sekali
hal yang membahayakan. Contohnya adalah perpecahan dan konflik antara
masyarakat Indonesia. Mengapa bisa terjadi hal-hal seperti itu?
Karena bila kita menyebarkan sesuatu di media
sosial tentang isu-isu yang kontroversial seperti SARA contohnya tanpa
memikirkan apakah postingan kita ini bisa menyinggung perasaan orang lain atau
tidak, maka hal ini tentunya akan menimbulkan konflik.
Selain itu, bila remaja tidak menggunakan etika
dalam menggunakan media sosial hal ini akan menimbulkan masalah seperti cyber
bullying. Karena tanpa etika kita bisa seenaknya membuat komentar dan
menyebarkan informasi-informasi yang belum tentu benar yang akan merugikan
pihak lain.
Selanjutnya bagaimana etika dalam media sosial dan
apa itu etika dalam media sosial. Pada dasarnya etika di media sosial
seharusnya sama seperti kita beretika di kehidupan nyata. Karena sesungguhnya
saat kita berbicara di media sosial atau menulis sesuatu di media sosial itu
sama saja seperti kita berbicara di depan publik.
Kita harus tetap memperhatikan perasaan orang lain
yang melihat atau membaca apa yang kita tulis dan kita bagikan di media sosial.
Namun terkadang kita melupakan etika ketika kita menulis sesuatu atau
berkomunikasi di media sosial karena kita merasa berkomunikasi sendiri di media
sosial.
Namun, faktanya kita tidak sendirian di media
sosial. Selalu ingatlah bahwa ketika kita menggunakan media sosial, ingatlah
kita menghadapi publik dan hendak berbicara di depan publik. Selain itu selalu
ingatlah bahwa apa pun hal yang kamu tulis atau sebarkan di media sosial bisa
dilihat, dibaca, dan dikomentari oleh banyak orang.
Jadi selalu jagalan etika kamu di media sosial
untuk menjauhkan kamu dari hal-hal yang tidak diinginkan! Berikut ini ada
beberapa hal atau etika yang harus kamu perhatikan bila kamu menggunakan media
sosial.
· Tidak
menyebarkan informasi yang terlalu pribadi
Kita sebaiknya
tidak memposting sesuatu yang menyangkut informasi tentang kita yang terlalu
pribadi atau privasi kita karena kita bisa dijadikan target kejahatan orang
lain.
Contohnya adalah memposting foto tiket pesawat
kita. Secara tidak sadar kita menyebarkan informasi pribadi kita. Dan orang
jahat bisa memanfaatkan ini untuk membuat tindak kejahatan terhadap kita.
· Berpikirlah sebelum mengutarakan pendapat
Berpikir
dua kalilah sebelum kamu mempost sesuatu atau mengkomentari postan orang lain.
Mengapa? Karena apa pun yang kamu katakan bisa menyinggung orang lain atau
menyakiti orang lain.
Jangan berikan
komentar negatif terhadap orang lain hanya karena kamu tidak menyukai mereka
karena kalian bisa menyakiti perasaan orang lain dan memberi komentar-komentar
buruk terhadap orang lain bisa dikategorikan sebagai cyberbullying loh!
· Jangan memancing konflik
Sama
seperti di dunia nyata, di media sosial kita juga harus berbicara tanpa
memancing konflik. Kita harus berhati-hati menggunakan kata ataupun bahasa,
jangan sampai kita menyinggung perasaan orang lain dan memancing pertengkaran
di media sosial.
· Pergunakan bahasa yang sesuai
Kita
harus bisa menyesuaikan bahasa kita ketika kita berkomunikasi di media sosial.
Karena kembali lagi kita berbicara dengan orang di media sosial sesungguhnya
sama seperti kita berbicara dengan mereka di dunia nyata. Jadi, kalau kita menggunakan
bahasa yang tidak sesuai maka kita bisa dianggap tidak sopan. Misalnya kita
ingin mengirim pesan ke guru atau dosen kita untuk meminta izin, kita harus
pergunakan bahasa yang lebih sopan dan bila kita mengirim pesan ke teman kita.
Nah, kalian para remaja bisa banget loh membantu
meningkatkan awareness remaja lain yang belum awareterhadap
pentingnya keterlibatan etika dalam penggunaan media sosial. Apa sih yang bisa
kalian lakukan?
Kalian bisa secara verbal menyampaikan pemahaman kalian
tentang pentingnya penggunaan etika dalam media sosial ke teman-teman kalian.
Atau kalian bisa juga membuat video atau gambar yang bisa meningkatkan awareness remaja
mengenai etika di media sosial.
Jadi, hal sekecil apapun bisa sangat membantu
mengurangi tingkat ketidakpahaman remaja terhadap etika bermedia sosial. Atau
kalian bisa memulai menjadi contoh bagi remaja lain dengan cara beretika dengan
baik di media sosial terlebih dahulu, hal ini juga sangat membantu mengurangi
tingkat penggunaan media sosial tanpa etika.
Jadi, kalian para remaja pintar-pintarlah
menggunakan media sosial selalu ingatlah etika bisa membimbing kamu menuju
sesuatu yang positif!
Sumber :
https://www.hipwee.com/narasi/remaja-media-sosial-dan-etika-tiga-hal-yang-tidak-bisa-dipisahkan/
Komentar
Posting Komentar