Tugas membuat makalah Ilmu Budaya Dasar tentang Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum)
Nama :
Randy Adityanda
Kelas :
1KA27
NPM : 14117950
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I : Pendahuluan
A.
Latar Belakang
B.
Tujuan Penulisan
C.
Rumusan Masalah
BAB II :
Pembahasan
A.
Definisi Ilmu Budaya Dasar
B.
Pengertian dan Tujuan IBD dan IPS
C. Perbedaan dan Persamaan IBD dan IPS
C. Perbedaan dan Persamaan IBD dan IPS
D.
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya
BAB III :
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu MKDU.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Ilmu budaya dasar
sebagai salah satu MKDU ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
BAB I : Pendahuluan
Latar Belakang
Ilmu Budaya Dasar
(IBD) sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) diberikan kepada
mahasiswa-mahasiswa di seluruh perguruan tinggi negeri atau swasta, bertujuan
untuk mengembangkan daya tangkap, persepsi, penalaran dan apresiasi terhadap
lingkungan budaya.
Hal ini penting
disebabkan oleh dua hal :
1.
Tema-tema Ilmu Budaya Dasar merupakan tema-tema inti permasalahan dasar
manusia yang dialamni dan dihadapi seperti tema-tema yang telah disusun oleh
Konsorium Antar-Bidang Depdikbud yang meliputi cinta kasih, keindahan,
penderitaan, keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab dan keadilan,
kegelisahan dan harapan.
2.
Pada zaman sekarang terdapat kecenderungan bahwa ilmu atau ilmuan sering
mengabaikan masalah sikap dan perilaku moralnya sendiri terhadap sesame manusia.
Yang ada dalam pikiran ilmuan adalah menguak tabir aspek ontologis dan epistemologis
demi mencapai kelezatan hidup materialnya saja. Ilmuan dalam menerapkan ilmunya
sering mengabaikan unsur manusiawinya kurang berbudaya, dan tidak halus. Padahal,
pembangunan nasional itu pada hakikatnya adalah pembangunan manusia.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk menuntaskan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang
menjadi salah satu syarat kelulusan dalam proses pembelajaran di jenjang S1
Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Selain itu, diharapkan makalah ini
menjadi tulisan yang bermanfaat dan menjadi referensi bagi semua orang yang
membacanya
Rumusan Masalah
Dari latar
belakang yang telah di jelaskan di awal tadi, maka saya mengambil pokok masalah
menjadi 3 rumusan yang akan dibahas di bab selanjutnya. Berikut adalah rumusan
masalahnya :
1.
Definisi Ilmu Budaya Dasar
2.
Pengeritan dan Tujuan IBD dan IPS
3.
Manusia sebagai makhluk berbudaya
Bab II : Pembahasan
Definisi Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan
pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang
berasal dari istilah Bahasa inggris “The Humanities”. Adapun istilah humanities
itu sendiri berasal dari Bahasa latin Homo
humanus yang artinya manusia,
berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang
akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus.
Dengan mempelajari
the humanities diandaikan seseorang akan bias menjadi lebih manusiawi, lebih
berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bias dikatakan bahwa humanities
berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai Homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi
humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan
tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
tentu berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya disini yaitu
mengkaji manusia sebagai makhluk berbudaya dalam masalah nilai-nilai manusia.
Sedangkan Ilmu
Budaya Dasar adalah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Menurut Prof Dr.
Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga
kelompok besar yaitu :
1.
Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku
mengenai keterarutan keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100% benar dan 100% salah. Yang termasuk
kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain astronomi, fisika, kimia, biologi,
kedokteran, mekanika, dll.
2.
Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
Ilmu-ilmu social bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan
yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan
metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya
tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam
hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang
termasuk kelompok ilmu-ilmu social antara lain ilmu ekonomi, sosiologi,
politik, demografi, antropologi social, sosiologi hukum, dll.
3.
Pengetahuan Budaya (The Humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan encari
arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini
digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang
bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai
pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian ini
pun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni
tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (basic humanities)
adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain, ilmu budaya dasar menggunakan
pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya
untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan dalam mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya.
Ilmu budaya dasar dalam Bahasa inggris disebut Basic Humanities. Pengetahuan
budaya dalam Bahasa inggris disebut dengan istilah The Humanities. Pengetahuan
budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusai sebagai makhluk berbudaya (Homo
humarus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya , melainkan
mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Tujuan Ilmu
Budaya Dasar
·
Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk mengenal dirinya sendiri lebih dari
maupun orang lain yang ia kenal luarnya saja
·
Mengenal perilaku diri sendiri maupun perilaku orang lain
·
Untuk pergaulan hidup di masyarakat luas
·
Tidak terjerumus ke sifat-sifat kedaerahan dan sifat-sifat kekotaan
·
Memiliki pemikiran dan penglihatan yang jelas serta yang mendasar serta
menghargai budaya yang ada disekitarnya dan ikut melestarikan budaya nenek
moyang leluhur kita
·
Peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku dan
ketentuan manusia yang diciptakannya.
Ruang Lingkup
Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah
dikemukakan diatas, ada dua masalah yang bisa dipakai sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah ilmu budaya
dasar. Kedua masalah tersebut ialah :
·
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah
kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan
budaya (The Humanities) baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin)
didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antara bidang) berbagai
displin dalam pengetahuan budaya.
·
Hakikat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka
ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat. Dalam
melihat dan menghadapi lingkungan alam, social dan budaya, manusia tidak hanya
mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi ketidakseragaram yang diungkapkan
secara tidak seragam. Sebagaimana yang terlihat eskpresinya dalam berbagai
bentuk dan corak ungkapan, pikiran dan persamaan, tingkah laku dan kelakuan
mereka.
Menilik masalah pokok yang biasa dikaji dalam mata kuliah Ilmu budaya dasar tersebut diatas, Nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sendtral dalam pengkajian. Manusia tidak saja sebagai subjek akan tetapi sekaligus objek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam sesame manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metode kuantitatif, dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku, dan interaksi manusia pada masa kini, dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu social secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara sebjektif, inter-subjektif, dan objektif atau structural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila disbanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu social telah banyak menggunakan metode kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisplin, dan lintas-disiplin dalam penelitian social terhadap perilaku manusia serta factor social, dan lingkungan yang mempengaruhi telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik ppada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.penggunaan metode kuantitatif, dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan utama Ilmu Pengetahuan sosial adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.
Tujuan tersebut dapat dicapai manakala program pembelajaran IPS di sekolah diorganisasikan secara baik. Dari rumusan tujuan tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
·
Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau
lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dam kebudayaan
masyarakat.
·
Mengetahui dan memhami konsep dasar dan mampun menggunakan metode yang
diadaptasi dari ilmu-ilmu nsosial yang kemudian dapat digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah social.
·
Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat
keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat.
·
Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah social, serta
mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang
tepat.
·
Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri
sendiri agar survive yang kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat.
Pengembangan keterampilan pembuatan keputusan.
·
Memotivasi seseorang untuk bertindak berdasarkan moral
·
Fasilitaor didalam suatu lingkungan yang terbuka dan tidak bersifat
menghakimi
·
Mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dalam kehidupannya
dan mengembangkan kemampuan siswa menggunakan penalaran dalam mengambil
keputusan pada setiap persoalan yang dihadapinya.
Perbedaan dan Persamaan Ilmu Budaya dasar dengan Ilmu Pengetahuan Sosial
Dari Perbedaannya yaitu :
·
Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu
Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat Pendidikan dasar maupun Pendidikan
lanjut menegah pertama sampai atas
·
Ilmu Budaya Dasar merupakan mata kuliah tunggal artinya tidak memiliki
kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari
sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dll
·
Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah
manusia dan kebudayaan sedangkan ilmu pengetahuan social bertujuan untuk
pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Dari Persamaannya yaitu :
·
Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program Pendidikan atau
pengajaran
·
Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
·
Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan
permasalahan social
BAB III : Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan :
·
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang berakal, berbudi, dan
berbudaya
·
Wujud budaya dapat bersifat konkret yaitu sebagai ide, gagasan, norma
dan peraturan bagi manusia dan abstrak yaitu sebagai tindakan, peraturan dan
aktivitas manusia.
·
Kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa, rasa manusia yang diperoleh
dari oerkembangan manusia sebagai masyarakat
Daftar Pustaka
·
http://www.asikbelajar.com/2017/10/tujuan-pembelajaran-ips.html?m=1
Komentar
Posting Komentar